Searc this blog

Sabtu, 17 November 2012

ALIRAN DALAM PIPA

Jika pada posting yang lalu kita membahas aliran luar, maka pada postingan kali ini kita akan membahas aliran dalam pipa. sama seperti aliran luar aliran dalampun terbagi kedalam 3 jenis aliran yakni aliran laminar, transisi, dan turbulent.


Aliran laminar cenderung tidak mengalami pergolakan (Re = <2300), karena kecepatan aliran air yang cenderung lambat.

 
Sedangkan pada aliran transisi (Re = 2300 – 4000), aliran airnya mulai mengalami pergolakan. Sedangkan untuk aliran turbulent (Re = > 4000), pergolakan yangterjadi sangat besar.


Pergolakan yang terjadi pada aliran dalam pipa ini disebabkan adanya peningkatan kecepatan aliran fluida, namun tidak diiringi dengan perubahan diameter pipa. Selain itu, juga dapat di pengaruhi oleh kecepatan aliran yang semula laminar pada sebuah pipa, mengalami pengecilan diameter (prinsip turbin). Ada juga yang disebabkan oleh kasarnya permukaan pipa (roughness).
 

Dari semua dampak diatas akan sangat berpengaruh pada Pressure Drop (dP). Berikut persamaan untuk pressure drop : 


Perhatikan contoh berikut :


 
  Berikut ini gambar Moody Chart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate this !!

English Chinese Spain Germany Arabian Korean France Japanese Italian Russian Portugies

Popular Post

Kolom Tutorial