Searc this blog

Kamis, 04 Oktober 2012

DISLOKASI

DISLOKASI
A.    Pengertian Dislokasi
Dislokasi merupakan suatu pergeseran atau pegerakan atom – atom didalam sistem kristal logam akibat tegangan mekanik yang dapat menciptakan deformasi plastis (perubahan dimensi secara permanen).

B.    Jenis Dislokasi
Jenis dari pada dislokasi itu sendiri terbagi kedalam dua jenis yakni dislokasi tepi dan dislokasi ulir. Berikut diperlihatkan gambar jenis dislokasi tersebut :

Pada gambar a, memperlihatkan terjadinya dislokasi tepi. Terjadinya dislokasi tepi ini akibat tegangan geser (τ) searah dengan garis dislokasi.

Pada gambar b, merupakan dislokasi ulir. Terjadinya dislokasi ulir akibat gerakan garis dislokasi yang saling tegak lurus dengan tegangan geser.


C.    Konsep Dislokasi
Proses deformasi plastik yang dihasilkan oleh gerakan dislokasi disebut slip; bidang kristalografi sepanjang garis dislokasi yang dilintasi adalah bidang slip, seperti ditunjukkan pada Gambar berikut :


Deformasi plastik Makroskopik hanya sesuai dengan deformasi permanen yang hasil dari pergerakan dislokasi, atau slip, sebagai respons terhadap sebuah tegangan geser yang berikan. Pergerakan dislokasi sendiri menyerupai pergerakan dari ulat.


D.    Karakteristik Dislokasi
Logam juga mengalami deformasi plastik, beberapa bagian dari deformasi energi ini dipertahankan didalamnya; dan sisanya hilang dalam bentuk panas. Porsi utama energi yang tersimpan ini berubah menjadi strain energi penyebab dislokasi itu sendiri.
Dislokasi memiliki bidang strain yang muncul dari distorsi pada core (inti) - penurunan regangan radial berbanding lurus dengan jarak dari inti dislokasi
Dislokasi sisi/tepi menimbulkan tekan, tarik, dan strain geser kisi, dislokasi ulir hanya menimbulkan regangan geser.


E.    Sistem Slip
Kombinasi antara bidang slip dan arah slip merupakan slip sistem. Slip sistem memberi dampak pada stuktur kristal dari logam demikian juga distorsi atom yang mengikuti gerakan dislokasi menjadi minimum. Untuk struktur kristal tertentu bidang slip merupakan bidang yang mempunyai kulit atom yang tebal, hal ini mengakibatkan densitas planar yang besar. Sedangkan arah slip yang bersesuaian dengan arah dalam bidang ini, merupakan atom yang paling stabil sehingga terjadi densitas linear yang tinggi.





 Berikut ini tabel slip sistem :
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate this !!

English Chinese Spain Germany Arabian Korean France Japanese Italian Russian Portugies

Popular Post

Kolom Tutorial